• madrasatuna.1953@gmail.com
  • 0321-865280 (Putri) / 0321-3083337 (Putra)
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Sambutan Kepala Madrasah
    • Struktur Personalia Organisasi
    • Jenjang Belajar Dan Ijazah
    • Data Guru
  • Program
    • Program Strategis 5 Tahun (2023-2028)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2023-2024)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2024-2025)
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Download
  • Kontak

Garudeya dalam Manifestasi Visi Madrasah

  • Home
  • Berita
Ruang Siswa Kamis, 02-Oktober-2025 00:51 24

Garudeya merupakan salah satu makhluk mitologi budaya Jawa & Bali. Garudeya digambarkan sebagai Garuda yang mengabdikan dirinya untuk dikendarai oleh Dewa Wisnu. Kali ini, Garudeya telah dipilih sebagai nama angkatan kelas akhir, calon mutakharrijīn-mutakharrijāt Madrasah Muallimin Muallimat tahun ajaran 2025/2026.

            Garudeya dipandang memiliki aura gagah nan berani. Namun, tak mengurangi kesederhanaannya untuk tetap rendah hati. Begitulah kira-kira kesan pertama (first impression) dari nama tersebut. Lebih luas lagi, di balik nama tersebut, banyak kisah yang panjang dijabarkan dan luas makna-makna yang terkandung dalam nama tersebut. Pada kesempatan ini, kita akan bahas makna Garudeya di tinjau dari visi madrasah, yakni “Berakhlak, Berilmu, Berkiprah”.

            Dalam kitab Adiparwa, burung Garuda atau Garudeya dikisahkan sebagai pejuang yang tangguh dan berani dalam mencapai sebuah tujuan mulia, yakni membebaskan ibunya, Dewi Winata, yang ditawan dan diperbudak oleh ular raksasa berkepala dua. Ia rela melintas antar-dunia, yakni dunia bumi dan dunia para dewa (kahyangan) demi itu. Segala tantangan dan rintangan ia hadapi untuk mendapatkan air Amerta demi kebebasan ibunya, sesuai permintaan sang ular.  

Di tengah perjuangannya, ia sempat dihalang-halangi oleh dewa penjaga sampai ia berhasil mengalahkan mereka. Kemudian, Garudeya menghadap ke para pembesar dewa seraya menjelaskan cita-cita mulianya dalam tujuannya mengambil air Amerta. Demi kebebasan sang ibu, Garudeya diizinkan untuk membawa kendi berisi air Amerta. Namun, Dewa Wisnu tak membiarkannya membawa air Amerta lewat begitu saja. Dewa Wisnu, yang dibuat kagum oleh kepribadian Garudeya, membuat perjanjian, agar setelah ibunya bebas, Garudeya dapat bersedia menjadi tunggangan pribadinya. Kisah ini juga tersimpan dalam tiga relief Garudeya di Candi Kidal.

            Dari kisah tersebut, bisa diambil—setidaknya—tiga sifat utama dari Garudeya:

  1. Berbudi Luhur

Budi luhur menjadi sangu khusus bagi Garudeya di setiap kondisi dan situasi yang ia hadapi. Kiranya begitulah yang diharapkan dengan kata “berakhlak”.

  1. Bekepiawaian Tinggi

Garudeya yang “berilmu” memiliki kecerdasan tinggi dalam memecahkan masalah dengan kapabel. Dengan ketanggapannya, ia dengan tegas dan berani langsung menghadap para dewa.

  1. Berpengabdian

Dengan kepiawaiannya, Garudeya tak lupa “berkiprah” untuk mengabdikan diri pada ibu dan dewa Wisnu dengan kemanfaatan yang besar.

            Atas dasar poin-poin di atas, kita simpulkan dengan menarasikan ulang makna Garudeya sebagai berikut.

“Selalu menjaga sikap sebelum berani terbang tinggi bebas untuk mencapai asa mulia tinggi yang tak terbatas, serta rela turun ke bawah, bertengger dengan kedua kakinya untuk mengabdikan diri pada masyarakat.”

            Narasi di atas menjadi simbol dalam harapan agar setiap anggota angkatan dapat mengedepankan tata krama, sebelum berani mengepakkan sayap setinggi-tinggi dalam mencari ilmu dan tujuan mulia. Namun, setelah mencapai tujuan, tetap tak lupa untuk bertengger di dasar bumi sebagai bentuk wujud pengabdian kepada masyarakat luas. Seutas kutipan syair karya Sayidina Ali Ibn Abī Thālib karramallahu wajhah mempertegas:

فَكُن رَجُلاً رِجلُهُ في الثَرى      #      وَهامَةُ هِمَّتِهِ في الثُرَيّا

“Jadilah seorang pemuda yang walaupun kakinya betapak di muka bumi, ia tetap bercita-cita setinggi langit.”

Cita-cita tinggi harus dibarengi dengan kesadaran diri jika kita masih berada di dasar bumi. Begitulah Garudeya, walaupun terbang tinggi pun, ia akan menyempatkan diri bertengger di antara ranting pohon seraya menikmati dunia.

            Sebagai simpulan, ada pelajaran penting yang dapat kita ambil dari penjabaran makna di balik nama Garudeya. Bahwasannya akhlak dan budi pekerti ialah bekal utama bagi insan yang memiliki tujuan mulia dalam menuntut ilmu setinggi-tingginya. Dari situ, tumbuh kepiawaian luhur yang akan menjadi bekal sikap kita dalam menghadapi masyarakat kelak. Dengan lantaran Garudeya sebagai nama—karena nama adalah doa bagi pemiliknya—semoga kita semua dapat memanifestasikan visi misi madrasah.

 

GARUDEYA = Guided And Resilient Unity, Devoted Excellence of Young Achievers

Angkatan yang terbimbing, tangguh, berakhlak, berilmu, dan berkiprah memberi manfaat. (Al Muhajjaly & Bung Ketel)

Bagikan :

Tags

Muallimin Muallimat Tambak Beras

Data dan Fakta

Jumlah Rombel 81 Rombel
Jumlah Total Siswa 3.022 orang
Jumlah Siswa Putra 1.553 orang
Jumlah Siswa Putri 1.469 orang
Guru dan Pegawai 204 orang

Pengumuman Terbaru

  • Jadwal PTS I 2025/2026
  • Edaran PTS I 2024/2025
  • Jadwal PTS I Tahun Ajaran 2024/2025
  • Brosur PPDB 2024

Berita Terkini

Hari Kedua Class Meeting, 10 Lomba Dipertandingkan dengan Antusias
Garudeya dalam Manifestasi Visi Madrasah
Class Meeting Benar-benar Menjadi Ajang Saling Kenal Antar Siswa
Opening Class Meeting: “Berkirpah Tiada Henti, Juara Tak Kenal Letih”
Class Meeting 2025, Berikut 18 Daftar Lomba yang Dipertandingkan di Osis Putra Madrasah Muallimin Muallimat

Gallery

  • Album(4)
  • Video(25)

Link Pendidikan

  • UNIVERSITAS AL AZHAR
  • KEMENAG RI
  • PENDIS KEMENAG RI
  • PP BAHRUL ULUM

Tentang Kami

Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang didirikan pada tahun 1953 oleh KH Abdul Fattah Hasyim. Madrasah ini menjalankan kurikulum 70% pelajaran Salaf Pesantren dan 30% pelajaran Kurikulum Nasional. Siswa Madrasah Muallimin Muallimat mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) bagi siswa kelas 3, dan mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Aliyah (MA) bagi siswa kelas 6.

Profil
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Sambutan Kepala Madrasah
  • Struktur Personalia Organisasi
  • Jenjang Belajar Dan Ijazah
  • Data Guru
Alamat

Jl. Tanjung, dusun Gedang, Tambakrejo Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Copyright © 2121 All rights reserved | Be-Tech